-->

Mengonsumsi Minuman Es Ketika Menstruasi Tidak Menyebabkan Terbentuknya Kista: Fakta atau Hoaks?

PENULIS

LEDI YORI MARNELA MATTA

MAHASISWA STIKES NUSANTARA KUPANG

Minum air es saat menstruasi telah menjadi mitos yang beredar di masyarakat selama bertahun-tahun. Beberapa orang percaya bahwa minum air es saat menstruasi dapat menyebabkan terbentuknya kista di ovarium. Namun, apakah benar demikian? Artikel ini akan membahas fakta dan hoaks seputar mitos ini berdasarkan sumber ilmiah yang ada.

Mitos bahwa minum air es saat haid dapat menyebabkan terbentuknya kista di ovarium adalah tidak benar. Tidak ada penelitian yang menyatakan bahwa minum air es saat haid bisa memicu terbentuknya kista di ovarium. Kista ovarium dapat terbentuk karena berbagai faktor, seperti ketidakseimbangan hormon, infeksi, atau masalah kesehatan lainnya. Minum air putih justru sangat dibutuhkan tubuh untuk mencegah dehidrasi. Baik air hangat maupun air dingin tidak akan memengaruhi menstruasi.

Sebagian orang percaya bahwa minum air es saat haid dapat membuat darah haid membeku dan menyebabkan gangguan siklus menstruasi. Namun, anggapan ini adalah mitos belaka. Fakta sebenarnya adalah minum air es saat haid tidak akan menyebabkan pembekuan darah dan gangguan siklus menstruasi.

Dalam beberapa artikel sebelmnya dijelaskan tidak ada atau belum ada penjelasan ilmiah yang mendukung mitos bahwa minum air es saat haid dapat menyebabkan terbentuknya kista di ovarium. Oleh karena itu, wanita tidak perlu khawatir dan dapat mengonsumsi minuman dingin atau air es saat haid dengan aman. Namun, wanita sebaiknya menghindari minuman bersoda dan minuman berkafein, karena dapat memperburuk gejala menstruasi.

Menurut alodokter, tidak ada penelitian yang menyatakan bahwa minum air es saat menstruasi bisa memicu terbentuknya kista di ovarium. Kista ovarium sendiri adalah benjolan yang terbentuk di dalam atau di sekitar ovarium. Kista ovarium dapat terjadi pada setiap wanita, tidak hanya pada mereka yang minum air es saat menstruasi. Kista ovarium dapat terbentuk karena berbagai faktor, seperti ketidakseimbangan hormon, infeksi, atau masalah kesehatan lainnya.

Selain itu,artikel yang ditulis oleh Halodoc juga menyatakan bahwa minum air es saat menstruasi tidak akan menyebabkan kista. Minum air putih justru sangat dibutuhkan tubuh untuk mencegah dehidrasi. Baik air dingin maupun air hangat sama-sama aman dikonsumsi saat menstruasi.

Namun, mitos ini masih sering dipercayai oleh sebagian orang. kominfo juga melaporkan bahwa mitos ini adalah hoaks atau tidak benar. Wanita yang sedang menstruasi sebaiknya menghindari minuman bersoda dan minuman berkafein, karena dapat memperburuk gejala menstruasi. Namun, minum air es atau minuman dingin lainnya tidak akan menyebabkan terbentuknya kista.

Terdapat kumpulan beberapa tulisan yang membahas berbagai topik seputar kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi wanita. Salah satu makalah membahas tentang kista ovarium dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Makalah tersebut menyatakan bahwa kista ovarium dapat terbentuk karena berbagai faktor, seperti ketidakseimbangan hormon, infeksi, atau masalah kesehatan lainnya. Tidak ada penjelasan tentang hubungan antara minum air es dan terbentuknya kista ovarium.

Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi wanita. Olahraga dapat membantu mengurangi gejala menstruasi, seperti nyeri dan kram perut. Namun, olahraga yang terlalu berat atau intens dapat memperburuk gejala menstruasi. Oleh karena itu, wanita sebaiknya melakukan olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan tidak terlalu berlebihan.

Dari sumber-sumber di atas, dapat disimpulkan bahwa minum air es saat menstruasi tidak menyebabkan terbentuknya kista ovarium. Kista ovarium dapat terbentuk karena berbagai faktor, seperti ketidakseimbangan hormon, infeksi, atau masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, wanita sebaiknya tidak perlu khawatir dan dapat mengonsumsi minuman dingin atau air es saat menstruasi dengan aman. Namun, wanita sebaiknya menghindari minuman bersoda dan minuman berkafein, karena dapat memperburuk gejala menstruasi.


LihatTutupKomentar

Total Pageviews