|
PENULIS |
LILY APRILYA TABUN |
|
MAHASISWA
STIKES NUSANTARA KUPANG |
|
Beberapa cara untuk membantu anak mengatasi tekanan akademik.
- Menyarankan agar orang tua dan dosen harus mengevaluasi apakah anak-anak termotivasi atau stres dan memberikan pujian atas usaha mereka, bukan hanya nilai mereka.
- Merekomendasikan agar orang tua memberi tahu anak-anak mereka bahwa mereka bangga terhadap mereka untuk membantu mereka melakukan koping positif. Selain itu, orang tua dapat membantu anak mereka mengatasi stres akademik dengan mendorong mereka melakukan aktivitas yang mengurangi stres, seperti meditasi, memasak, melukis, atau membaca.
- Orang tua juga dapat bekerja dengan anak-anak mereka untuk mengembangkan jadwal yang memberikan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah, belajar untuk ujian, dan terlibat dalam kegiatan nonakademik.
- Orang tua harus menghindari mengkritik anak-anak mereka dan sebaliknya memberikan dukungan dan dorongan untuk membantu mereka mengatasi tekanan akademik. Secara keseluruhan, orang tua dapat membantu anak mereka mengatasi tekanan akademik dengan memberikan dukungan, dorongan, dan kesempatan untuk mengurangi stres.
Dukungan orangtua dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri anak dalam belajar. Selain itu, orangtua juga dapat membantu anak menemukan minat dan bakat mereka, sehingga anak dapat belajar dengan lebih menyenangkan dan efektif. Minat dan bakat yang ditemukan pada usia dini dapat mempengaruhi prestasi akademik anak di masa depan.
Dalam hal ini, peran orangtua sangat penting dalam membantu anak menemukan minat dan bakat mereka. Orangtua dapat memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba berbagai kegiatan, seperti olahraga, seni, atau musik. Dengan menemukan minat dan bakat mereka, anak dapat belajar dengan lebih efektif dan merasa lebih termotivasi.
Dalam kesimpulannya, tekanan orangtua terhadap anak pada nilai IPK dapat mempengaruhi perilaku anak dalam belajar. Namun, dukungan dan motivasi orangtua dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri anak dalam belajar. Selain itu, membantu anak menemukan minat dan bakat mereka juga dapat meningkatkan efektivitas belajar anak. Oleh karena itu, sebagai orangtua, penting untuk memberikan dukungan dan motivasi pada anak, tanpa memberikan tekanan yang berlebihan.

