-->

Bahaya Minum Alkohol Bagi Kesehatan: Fakta dan Dampaknya

PENULIS

ARON DJAWA NDAPA KALI

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA KUPANG

Minuman keras dapat mempengaruhi kekuatan tubuh. Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, kerusakan hati, dan kelemahan otot jantung. Padahal, berbagai jenis kanker, terutama kanker hati, bisa disebabkan oleh minum alkohol dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, minuman keras juga dapat memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan psikosis pada pecandu alkohol.

Minum alkohol adalah kebiasaan umum bagi banyak orang di seluruh dunia. Namun, banyak orang tidak menyadari bahaya yang terkait dengan konsumsi alkohol berlebihan. Alkohol dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti kerusakan organ, gangguan jiwa bahkan kematian. Pada artikel ini, kami membahas fakta berdasarkan sumber ilmiah dan efek berbahaya alkohol pada kesehatan.

Alkohol adalah zat yang memengaruhi sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan perubahan perilaku dan suasana hati. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak organ seperti hati, pankreas, dan otak. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan.

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak masalah pemikiran dan perilaku. 
Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan keracunan alkohol atau keracunan akut. Keracunan alkohol dapat menyebabkan muntah, pusing, dan bahkan koma. Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan kecelakaan, kekerasan, dan perilaku berisiko lainnya

Beberapa langkah Untuk itu, menjaga kesehatan tubuh perlu membatasi dan menghindari konsumsi alkohol

Berikut adalah beberapa bahaya penggunaan minuman keras yang perlu Anda waspadai:
  • Menyebabkan kerusakan pada organ vital seperti hati, ginjal, dan otak
  • Melemahkan otot jantung dan mencegah aliran darah ke seluruh tubuh
  • Meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi
  • Merusak sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko diabetes
  • Menyebabkan dehidrasi dan sering buang air kecil
Alkohol mungkin sudah menjadi "teman" bagi sebagian individu. Faktanya, minum minuman keras berbahaya bagi kesehatan! Alkohol menimbulkan ancaman ini bagi tubuh. Ada banyak informasi di luar sana tentang manfaat kesehatan dari minum alkohol. Konon minum alkohol dapat menurunkan risiko penyakit tertentu dan bermanfaat bagi tubuh. Namun, alkohol masih memiliki lebih banyak efek negatif pada kesehatan daripada efek positif. Apalagi jika terjadi ketergantungan atau kecanduan alkohol. Kecanduan alkohol sering disebut sebagai alkoholisme.

Ada banyak risiko kesehatan berbeda yang terkait dengan alkohol. Berbagai kerusakan organ dalam, termasuk kerusakan pada hati, jantung, pankreas, dan sistem pencernaan, serta masalah kejiwaan, dapat terjadi. Faktanya, sering minum alkohol dikaitkan dengan perkembangan kanker dalam tubuh.
Pusat kendali tubuh manusia adalah sistem saraf pusat, yang meliputi otak dan sumsum tulang belakang. 

Mengonsumsi terlalu banyak alkohol akan memengaruhi cara kerja otak dan sistem saraf Anda.

Risiko Kesehatan Minum Alkohol seperti :
  • Bicara cadel : Sistem saraf pusat, otak dan sumsum tulang belakang, adalah pusat kendali berbagai fungsi tubuh manusia. Terlalu banyak alkohol akan mengganggu fungsi saraf pusat Anda.
  • Gangguan Koordinasi Tubuh : Mengkonsumsi alkohol akan merusak kemampuan Anda untuk mengkoordinasikan tubuh dan otak. Alhasil, mengendalikan koordinasi tubuh sendiri menjadi lebih menantang. Jika Anda mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin, kondisi atau efek konsumsi alkohol akan membuat Anda lebih rentan terhadap bahaya.
  • Gangguan memori dan emosional : Ketidakmampuan otak untuk membentuk ingatan jangka panjang adalah efek selanjutnya dari konsumsi alkohol yang sering. Anda juga menjadi semakin sulit untuk berpikir jernih dan rasional. 
  • Lobus frontal otak dapat menjadi rusak seiring waktu, menyebabkan Anda kesulitan mengendalikan emosi, memiliki ingatan jangka pendek, dan membuat penilaian tentang berbagai hal.
  • Mengganggu Pencernaan Makanan : Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat merusak jaringan pelindung saluran pencernaan. Selain itu, alkohol dapat menghambat kemampuan tubuh untuk mencerna berbagai makanan di dalam usus. Selanjutnya, Anda dapat mengalami masalah suplemen dan nutrisi yang berhubungan dengan perut.
  • Gas, kembung, dan diare : Gas, kembung, dan diare adalah gejala umum alkoholisme yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut. Tidak hanya itu, akibat minum minuman keras yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan penyakit pada sistem pencernaan, seperti pada mulut, tenggorokan, tenggorokan, usus besar, dan hati. Ketika Anda juga merokok, risiko Anda bahkan lebih tinggi.
  • Konsekuensi yang merugikan pada Kerangka Peredaran Darah : Mengoles minuman keras yang banyak juga akan mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Misalnya, minuman keras dapat menyebabkan hipertensi, detak jantung tidak teratur, kesulitan mengalirkan darah ke seluruh tubuh, serangan jantung, dan gangguan kardiovaskular.
  • Melemahkan Otot dan Tulang : Seiring waktu, minum alkohol akan melemahkan tulang. Kecenderungan ini akan membuat tulang menjadi lebih kurus sehingga Anda lebih berisiko mengalami patah tulang. Proses penyembuhan patah tulang akan memakan waktu lama.
  • Kebiasaan minum alkohol juga akan melemahkan otot yang berdampak buruk bagi tulang. Otot Anda mungkin menyusut (atrofi) jika tubuh Anda terus-menerus terpapar alkohol.
  • Kematian dan Penderitaan di Tangan dan Kaki : Selain merusak sistem saraf pusat, kebiasaan minum minuman keras juga akan memengaruhi sistem saraf tepi, terutama di bagian sensitif tangan dan kaki. Anda akan mengalami kesemutan dan nyeri pada tangan dan kaki sebagai salah satu efeknya. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, dapat menyebabkan mati rasa.
  • Menyebabkan Disfungsi Ereksi Pada Pria : Banyak orang percaya bahwa minum alkohol dapat meningkatkan gairah seksual. Faktanya, laki-laki yang meminum minuman keras lebih cenderung mengalami disfungsi ereksi daripada mereka yang tidak.
  • Kecanduan minuman keras juga dapat menghambat produksi bahan kimia seks dan mengurangi moxie Anda.
Efek Minum Alkohol Saat Beraktivitas Seksual seperti : 
  • Gangguan Sistem Reproduksi pada Wanita : Wanita yang gemar minum alkohol bisa mengalami masalah saat menstruasi. Mereka berisiko menjadi tidak subur akibat gangguan ini. Seorang wanita yang minum alkohol saat hamil berisiko mengalami keguguran, kelahiran mati, atau persalinan prematur.
  • Mengonsumsi alkohol dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh Anda. Karena sistem kekebalan tubuh tidak mampu melawan kuman penyebab penyakit secara efektif, hal ini dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit.
  • Infeksi paru-paru, seperti tuberkulosis dan pneumonia, lebih mungkin terjadi pada orang yang ketergantungan alkohol. Tubuh sudah tidak mampu lagi melawan kuman yang masuk ke paru-paru, yang mungkin menjadi penyebabnya.
Itulah berbagai efek kesehatan atau bahaya yang bisa muncul akibat meminum minuman keras dalam jumlah berlebihan. Untuk menjaga kesehatan tubuh jangka panjang dan jangka pendek, hindari alkohol sebisa mungkin. Silakan berkonsultasi Tanya Dokter jika Anda memiliki pertanyaan tentang efek kesehatan dari alkohol.

PENULIS

ARON DJAWA NDAPA KALI

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA KUPANG


LihatTutupKomentar

Total Pageviews