-->

Peran Perawat Jiwa dalam Menangani Pasien dengan Gangguan Kepribadian pada Dewasa

PENULIS

JITRO PITER MARAJE

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA KUPANG

Gangguan kepribadian adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan pola perilaku, pikiran, dan perasaan yang tidak sehat dan berkelanjutan. Gangguan ini dapat memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain dan mempengaruhi kualitas hidupnya. Pasien dengan gangguan kepribadian membutuhkan perawatan khusus yang dapat membantu mereka mengatasi masalah mereka. Salah satu perawatan yang dapat membantu pasien dengan gangguan kepribadian adalah perawatan jiwa.

Gangguan kepribadian adalah kondisi ketika seseorang memiliki pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, sehingga menyulitkan untuk berhubungan dengan orang lain dan dapat menyebabkan keterbatasan dalam hubungan, kegiatan sosial, dan pekerjaan. Berdasarkan jenisnya, gangguan kepribadian dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok A, kelompok B, dan kelompok C.

  • Gangguan kepribadian skizotipal: Penderitanya memiliki kecemasan atau rasa tidak nyaman dalam situasi sosial, memiliki tingkah laku, cara bicara, dan gaya berpakaian yang tidak wajar, serta suka berkhayal. Mereka juga dapat menampilkan perilaku yang tidak biasa dan kepercayaan magis.
  • Gangguan kepribadian skizoid: Penderitanya bersifat dingin, suka menyendiri, dan menghindari interaksi sosial atau hubungan yang dekat dengan orang lain.
  • Gangguan kepribadian paranoid: Penderitanya memiliki kecurigaan dan rasa tidak percaya terhadap orang lain secara berlebihan, termasuk pada pasangan.

Definisi Perawatan Jiwa

Perawatan jiwa adalah perawatan yang diberikan oleh perawat jiwa untuk membantu pasien dengan masalah psikologis dan emosional. Perawatan ini meliputi evaluasi, diagnosis, dan pengobatan pasien dengan masalah psikologis dan emosional. Perawatan jiwa juga meliputi intervensi yang dirancang untuk membantu pasien mengatasi masalah mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Gejala gangguan kepribadian umumnya bermula ketika usia remaja atau memasuki usia dewasa. Para ahli menduga bahwa masalah kesehatan mental ini terjadi karena faktor genetik dan adanya trauma dari masa lalu. Beberapa faktor risiko gangguan kepribadian antara lain adalah faktor genetik, pengalaman masa kecil yang buruk, dan lingkungan yang tidak stabil. 

Gangguan kepribadian memainkan peran penting dalam pikiran dan tindakan seseorang, dan jika tidak mendapatkan penanganan, gangguan kepribadian bisa menyebabkan masalah signifikan pada kehidupan seseorang. Penanganan gangguan kepribadian tergantung pada jenis gangguan kepribadian yang dialami dan bisa membutuhkan pengobatan jangka panjang, bisa berbulan-bulan atau bahkan tahunan.

Tanda dan Gejala Gangguan Kepribadian

Tanda dan gejala gangguan kepribadian dapat bervariasi tergantung pada jenis gangguan kepribadian yang dialami oleh pasien. Beberapa tanda dan gejala umum dari gangguan kepribadian meliputi:

  • Kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain
  • Kesulitan dalam memahami dan mengekspresikan emosi
  • Perilaku impulsif dan tidak terduga
  • Perasaan tidak stabil dan tidak terkendali
  • Perasaan tidak aman dan tidak nyaman dalam situasi sosial
  • Perasaan tidak mampu mengendalikan diri sendiri

Penyebab Gangguan Kepribadian

Penyebab gangguan kepribadian belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan gangguan kepribadian meliputi:

  • Faktor genetik
  • Faktor lingkungan
  • Trauma masa kecil
  • Kekurangan kasih sayang dan perhatian

Penyelesaian Gangguan Kepribadian

Perawatan jiwa dapat membantu pasien dengan gangguan kepribadian mengatasi masalah mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Beberapa jenis perawatan jiwa yang dapat membantu pasien dengan gangguan kepribadian meliputi:

  • Terapi perilaku kognitif
  • Terapi dialektikal perilaku
  • Terapi kelompok
  • Terapi obat-obatan

Peran Perawat Jiwa dalam Menangani Pasien dengan Gangguan Kepribadian pada Dewasa

Perawat jiwa memainkan peran penting dalam membantu pasien dengan gangguan kepribadian. Perawat jiwa dapat membantu pasien dengan gangguan kepribadian dengan:

  • Menyediakan dukungan emosional dan psikologis
  • Menyediakan perawatan yang terkoordinasi dan terintegrasi
  • Membantu pasien mengembangkan keterampilan sosial dan emosional
  • Membantu pasien mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi
  • Memberikan perawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga mereka

Perawat jiwa juga dapat membantu pasien dengan gangguan kepribadian dalam mengatasi stigmatisasi dan diskriminasi yang sering terjadi terhadap pasien dengan masalah psikologis dan emosional.

Gangguan kepribadian dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang dan membutuhkan perawatan khusus. Perawatan jiwa dapat membantu pasien dengan gangguan kepribadian mengatasi masalah mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka. 

Perawat jiwa memainkan peran penting dalam membantu pasien dengan gangguan kepribadian dengan menyediakan dukungan emosional dan psikologis, menyediakan perawatan yang terkoordinasi dan terintegrasi, membantu pasien mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, membantu pasien mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi, dan memberikan perawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga mereka.

LihatTutupKomentar

Total Pageviews