-->

Peran Perawat Jiwa dalam Menangani Pasien Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD)


PENULIS

FADILA PUJAYANI

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA KUPANG

Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan adanya pengulangan pikiran obsesif atau kompulsif, dimana membutuhkan banyak waktu (lebih dari satu jam per hari) dan dapat menyebabkan penderitaan (distress).

Gangguan ini dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan mengganggu aktivitas sosial, pekerjaan, dan hubungan interpersonal. Oleh karena itu, peran perawat jiwa sangat penting dalam menangani pasien OCD.

Definisi OCD

OCD adalah gangguan kecemasan yang cenderung diturunkan dari keluarga. Tandanya, gerakan dan pikiran berulang serta menetap. Contohnya, tidak bisa berhenti mencuci tangan atau memeriksa pintu. OCD adalah masalah mental yang membuat pengidapnya melakukan suatu tindakan tertentu secara berulang-ulang. Tindakan tersebut ia lakukan untuk mengurangi kecemasan dalam pikirannya

Tanda dan Gejala OCD

Gejala pasien gangguan obsesif-kompulsif mungkin berubah sewaktu-waktu tetapi gangguan ini mempunyai empat pola gejala yang paling sering ditemui, yaitu:

  • Kontaminasi: Obsesi terhadap kontaminasi biasanya diikuti dengan pembersihan atau dorongan untuk menghindari barang yang dianggap terkontaminasi. Objek yang ditakuti biasanya sulit dihindari, seperti urine, debu, atau.
  • Keraguan patologis, obsesi ini biasanya diikuti dengan pikiran atau dorongan untuk mengulang pemeriksaan. Pasien memiliki keraguan obsesif dan terus-menerus merasa bersalah karena melupakan atau melakukan sesuatu.
  • Pemikiran yang Mengganggu, Obsesi ini biasanya mencakup pemikiran berulang tentang tindakan agresif atau seksual yang salah pada pasien.
  • Simetri, kebutuhan akan simetri atau kondisi yang sangat melemahkan, karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasien membutuhkan waktu berjam-jam untuk makan atau bercukur.

Penyebab OCD

Menurut Sigmund Frued, gangguan obsesif-kompulsif bisa disebabkan karena regresi dari fase anal dalam fase perkembangannya. Mekanisme pertahanan psikologis mungkin memegang peranan pada beberapa manifestasi gangguan obsesif-kompulsi. Represi perasaan marah terhadap seseorang mungkin menjadi alasan timbulnya pikiran berulang untuk menyakiti orang tersebut.

OCD dapat dialami oleh siapa saja dari semua kelompok usia, tetapi paling sering muncul di usia 7–17 tahun. Penderita OCD biasanya menyadari bahwa pikiran dan tindakannya berlebihan, tetapi mereka tidak bisa melawannya

Penyelesaian OCD

Penanganan OCD meliputi terapi perilaku kognitif dan farmakoterapi. Terapi perilaku kognitif bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat. Sedangkan farmakoterapi digunakan untuk mengurangi gejala OCD.

Perawat jiwa memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang OCD, serta membantu pasien dalam mengatasi gejala OCD. Perawat jiwa juga dapat memberikan terapi perilaku kognitif dan memantau efektivitas pengobatan farmakologi.

Dalam menangani pasien OCD, perawat jiwa harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Perawat jiwa harus mampu melakukan assesmen terhadap pasien, merencanakan dan melaksanakan intervensi yang sesuai, serta melakukan evaluasi terhadap hasil yang dicapai. Perawat jiwa juga harus mampu berkomunikasi dengan pasien dan keluarga dengan baik, serta memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan.

Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan adanya pengulangan pikiran obsesif atau kompulsif, dimana membutuhkan banyak waktu (lebih dari satu jam per hari) dan dapat menyebabkan penderitaan (distress). 

Perawat jiwa memiliki peran penting dalam menangani pasien OCD, yaitu memberikan dukungan dan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang OCD, membantu pasien dalam mengatasi gejala OCD, memberikan terapi perilaku kognitif, dan memantau efektivitas pengobatan farmakologi. Oleh karena itu, perawat jiwa harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menangani pasien OCD.


LihatTutupKomentar

Total Pageviews