|
PENULIS |
MARIANI V. NAITKAFUN |
|
MAHASISWA
STIKES NUSANTARA KUPANG |
|
Kesehatan mental pada anak merupakan hal yang seringkali diabaikan oleh orang tua. Padahal, kesehatan mental yang baik sangat penting untuk menunjang kualitas hidup anak dan membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Menurut1, anak yang mentalnya sehat akan memiliki kualitas kehidupan yang baik serta dapat beradaptasi dengan baik di mana pun ia berada. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental anak sejak dini.
Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa kehidupan yang berdampak signifikan pada kepribadian dan perilaku seseorang. Peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, penganiayaan anak, atau stres berat yang berkepanjangan. Jika kesehatan jiwa terganggu, muncul gangguan jiwa atau masalah jiwa. Gangguan jiwa dapat mengubah cara seseorang menghadapi stres, berhubungan dengan orang lain, membuat keputusan dan memicu dorongan untuk menyakiti diri sendiri.
Berikut beberapa gejala atau tanda gangguan jiwa yang mungkin dialami anak:
- Perubahan perilaku
Ini merupakan tanda gangguan kesehatan jiwa pada anak yang relatif mudah dilihat dalam kehidupan sehari-hari di rumah maupun di sekolah. Ketika anak-anak lebih sering bertengkar, umumnya bersikap kasar, mengucapkan kata-kata kasar yang menyakiti orang lain, ketika mereka belum pernah disakiti sebelumnya, Anda patut curiga. Selain itu, Anda mungkin juga memperhatikan perubahan perilaku anak, seperti: Mudah marah dan frustrasi.
- Perubahan suasana hati
Tanda lain dari penyakit mental adalah perubahan mood atau suasana hati anak yang tiba-tiba. Kondisi ini dapat berlangsung dari waktu yang singkat hingga jangka waktu yang tidak terbatas. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan masalah dalam hubungan dengan keluarga dan teman sebaya. Ini adalah gejala umum depresi, ADHD, dan gangguan bipolar.
- Kesulitan berkonsentrasi
Anak-anak dengan masalah kesehatan mental biasanya mengalami kesulitan berkonsentrasi atau memperhatikan dalam waktu lama. Mereka juga merasa sulit untuk duduk dan membaca. Tanda penyakit mental ini dapat menyebabkan kinerja sekolah yang buruk dan perkembangan otak.
- Penurunan Berat Badan
Selain penyakit fisik, penurunan berat badan yang drastis juga bisa menjadi pertanda kesehatan mental anak. Gangguan makan, stres dan depresi dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, mual dan muntah terus-menerus pada anak.
- Melukai diri sendiri
Perhatikan saat anak sering mengalami rasa khawatir dan cemas yang berlebihan. Perasaan ini dapat menyebabkan menyakiti diri sendiri. Hal ini biasanya mengarah pada akumulasi perasaan stres dan menyalahkan diri sendiri, karena gangguan mental juga membuat anak sulit mengendalikan emosinya. Ini juga merupakan tanda gangguan jiwa pada anak yang harus mendapat perhatian khusus, karena tidak menutup kemungkinan adanya percobaan bunuh diri.
- Ada berbagai masalah kesehatan
Penyakit atau gangguan jiwa juga bisa menandakan gangguan kesehatan, misalnya anak menderita sakit kepala dan perut terus menerus dan lain sebagainya
Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Seperti yang dijelaskan oleh penelitian sebelumnya bahwa, peristiwa seperti perceraian orang tua, kekerasan dalam rumah tangga, atau bullying di sekolah dapat berdampak buruk pada kesehatan mental anak. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan tanda-tanda gangguan kesehatan mental pada anak, seperti perubahan perilaku, kecemasan yang berlebihan, atau depresi.
Kesehatan mental sangat penting untuk menunjang produktivitas dan kualitas kesehatan fisik. Anak yang mengalami gangguan kesehatan mental cenderung memiliki kualitas hidup yang buruk dan sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental anak sejak dini dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik dan mental.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan mental anak, seperti :
- Memberikan dukungan emosional, memberikan kesempatan untuk berbicara
- Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman.
- Mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga kesehatan mental
- Memberikan pengetahuan tentang cara mengatasi stres dan kecemasan.
Dalam era digital seperti sekarang, anak-anak juga rentan terhadap dampak negatif dari penggunaan teknologi yang berlebihan. Oleh karena itu, orang tua perlu membatasi waktu anak dalam menggunakan gadget dan mengajarkan mereka tentang penggunaan teknologi yang sehat dan bertanggung jawab.
Kesimpulannya, kesehatan mental pada anak merupakan hal yang sangat penting dan perlu dijaga sejak dini. Orang tua perlu menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental anak dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik dan mental. Dengan menjaga kesehatan mental anak sejak dini, diharapkan anak dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

