-->

Meningkatnya Harga Barang di Indonesia: Penyebab dan Dampaknya

PENULIS

JUL JEFRITSON LUKUAKA

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA KUPANG






Harga barang di Indonesia belakangan ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini tentu menjadi perhatian banyak pihak, terutama masyarakat yang harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan sehari-hari. Namun, apa sebenarnya yang menjadi penyebab meningkatnya harga barang di Indonesia? Dan apa dampaknya bagi masyarakat?

Menurut kajian Badan Pusat Statistik Finlandia (BPS), salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan harga komoditas adalah kenaikan harga komoditas. Bahan baku yang didatangkan dari luar negeri mengalami kenaikan harga akibat fluktuasi nilai tukar. Selain itu, pandemi COVID-19 juga berdampak pada kenaikan harga komoditas karena terganggunya pasokan dan distribusi barang.

Dampak kenaikan harga komoditas ini tentu dirasakan seluruh lapisan masyarakat, terutama di kalangan kelompok miskin. Mereka memutar otak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sesuai anggaran. Selain itu, kenaikan harga barang juga mempengaruhi inflasi yang dapat mempengaruhi perekonomian seluruh negara.


Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah harus mengambil berbagai langkah, seperti: menekan inflasi, meningkatkan produksi barang dalam negeri dan menstabilkan nilai tukar. Selain itu, masyarakat juga perlu berhemat dan mencari alternatif produk yang lebih murah namun tetap berkualitas.

Dalam situasi seperti itu, penting bagi masyarakat untuk memahami penyebab dan akibat dari kenaikan harga komoditas. Dengan cara ini mereka dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memecahkan masalah ini. Saya berharap dengan upaya pemerintah dan kesadaran masyarakat, harga komoditas di Indonesia dapat kembali stabil dan terjangkau oleh seluruh masyarakat.

Naiknya harga komoditas merupakan masalah yang sering dihadapi masyarakat. Tapi bagaimana Anda memecahkan masalah ini? Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan ekspor produk pertanian. Menurut laporan Departemen Perdagangan, penawaran ekspor barang pertanian dipengaruhi oleh harga ekspor pertanian dan kapasitas produksi. Dalam hal ini pemerintah dapat mendorong petani untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian sehingga meningkatkan daya saing produk di pasar internasional. Selain itu, masyarakat juga perlu berhemat dan mencari alternatif produk yang lebih murah namun tetap berkualitas.


SEKIAN...

PENULIS

JUL JEFRITSON LUKUAKA

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA KUPANG


LihatTutupKomentar

Total Pageviews