-->

Gaslighting: Ketika Kekuasaan dan Manipulasi Menjadi Senjata dalam Hubungan

Gaslighting adalah salah satu bentuk pelecehan psikologis yang sering terjadi dalam hubungan di mana satu orang mencoba mengendalikan dan memanipulasi orang lain dengan menentang kenyataan dan akal sehat.Gaslighting juga dapat diartikan sebagai salah satu bentuk manipulasi yang dimaksudkan untuk membuat korban mempertanyakan realitas dan kebenaran untuk mendapatkan kekuasaan dalam suatu hubungan. 

Gaslighting biasa terjadi dalam hubungan, termasuk pasangan, profesional, dan lainnya. Ada beberapa cara untuk melihat tanda-tanda gaslighting, seperti: Rasa tidak aman, keraguan diri, dan ketidakstabilan emosi. Gaslighting dapat menyebabkan kerusakan psikologis pada korban dan memperburuk hubungan yang sudah buruk. 

Gaslighting dapat menyebabkan kerusakan emosional yang serius dan memengaruhi kesehatan mental seseorang. Artikel ini melihat lebih dekat pada gaslighting, termasuk tanda dan efeknya pada korban.

Gaslighting seringkali dimulai dengan manipulasi kecil, seperti mengubah fakta atau cerita untuk membuat korban meragukan ingatannya sendiri. Ini dapat berkembang menjadi manipulasi serius, misalnya mengucilkan korban dari teman dan keluarganya atau bahkan mengancam akan mencelakai diri sendiri atau orang lain jika korban tidak menuruti keinginannya.

Tanda-tanda gaslighting dapat mencakup perasaan tidak aman, bingung, dan tidak percaya. Korban mungkin merasa bahwa mereka tidak dapat mempercayai ingatan mereka sendiri atau merasa bahwa mereka akan menjadi gila. Gaslighting juga dapat membuat korban merasa terisolasi dan sendirian karena mereka merasa tidak memiliki siapa pun untuk dipercaya atau diajak bicara.

Efek gaslighting terhadap kesehatan mental korban bisa sangat serius. Korban mungkin menderita depresi, kecemasan dan stres yang berlebihan. Mereka mungkin juga mengalami masalah fisik seperti sakit kepala dan sakit perut. Gaslighting juga bisa membuat korban merasa tidak berdaya dan kehilangan kepercayaan.

Untuk mengatasi gaslighting, korban harus memahami bahwa mereka tidak sendiri dan tidak gila. Mereka juga harus mencari dukungan dari teman dan keluarga mereka, dan mungkin mencari bantuan profesional. Penting bagi para korban untuk memahami bahwa gaslighting bukanlah kesalahan mereka dan mereka tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti itu.

Jika Anda melakukan gaslighting, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan seperti : 

  • Mengidentifikasi gaslighter, mengumpulkan bukti gaslighting
  • Menetapkan batasan yang jelas
  • Menghindari percakapan yang tidak perlu, dan mencari dukungan dari orang yang dicintai atau profesional kesehatan mental.
Penting juga agar Anda tidak mengorbankan diri demi perasaan orang lain dan tidak mau bertanggung jawab atas kesalahan orang lain. Jika seseorang selalu menanggapi lelucon kita dengan serius, kita dapat mencoba untuk jujur ​​dan tulus kepada mereka dan menjelaskan bahwa lelucon tersebut tidak dimaksudkan untuk menyinggung atau mengejek. 

Jika Anda merasa hubungan Anda tidak sehat dan Anda terjebak dalam hubungan yang beracun, Anda harus mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan tersebut. Tidak ada tempat untuk gaslighting atau manipulasi dalam hubungan yang sehat.

Penting bagi setiap orang untuk memahami tanda-tanda gaslighting dan mengambil tindakan jika mereka atau seseorang yang mereka kenal mengalaminya. Saat kita sadar akan bahaya gaslighting, kita bisa membangun hubungan yang lebih sehat dan bahagia.


PENULIS 

Diandra Alexia

LihatTutupKomentar

Total Pageviews