-->

Bahaya Media Sosial Bagi Kesehatan: Fakta Ilmiah yang Perlu Diketahui


PENULIS

FEBRIANTI TEKY

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA KUPANG

Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern kita. Namun, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik. Sebuah penelitian menemukan bahwa penggunaan media sosial secara positif terkait dengan tingkat protein C-reaktif (CRP) yang lebih tinggi, gejala somatik yang sering (sakit kepala, nyeri dada/punggung) yang dialami dalam sebulan terakhir, serta lebih banyak kunjungan ke dokter. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda bahaya media sosial dan mengambil langkah-langkah untuk menghentikannya tersebut guna meningkatkan kesehatan fisik.

Berdasarkan sumber ilmiah, beberapa bahaya kesehatan media sosial yang perlu Anda ketahui adalah:

  • Kecanduan

Kecanduan media sosial adalah istilah bahasa Indonesia yang mengacu pada media sosial. Gejala kecanduan media sosial termasuk memeriksa media sosial tepat setelah bangun tidur, tetap online sepanjang waktu, dan memposting foto selfie dan pembaruan status. Kecanduan media sosial dapat mempengaruhi kualitas hidup, dan detoks media sosial adalah salah satu cara untuk mengurangi penggunaan media sosial yang berlebihan

Penyebab utama kecanduan media sosial adalah peningkatan dopamin di otak, yang menimbulkan perasaan senang setelah menggunakan media sosial. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan. Kecanduan media sosial dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, depresi, dan masalah mental lainnya. 

  •  Kesulitan tidur atau mengalami ganggan tidur

Menggunakan media sosial sebelum tidur dapat mengganggu jadwal tidur seseorang. Cahaya biru yang dipancarkan layar ponsel bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur.

  • Penglihatan buruk

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan. Menatap layar ponsel terlalu lama dapat menyebabkan mata kering, sakit kepala, dan masalah penglihatan lainnya.

  • Gangguan postural

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan postur tubuh. Menatap layar ponsel terlalu lama dapat menyebabkan sakit leher, bahu, dan punggung.

  • Gangguan kesehatan mental

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental. seperti kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya.penggunaan media sosial juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Menurut penelitian, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecemburuan, rendah diri, dan kesepian. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang.

  • Gangguan Kesehatan Fisik

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan fisik lainnya. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik.Salah satu dampak negatifnya adalah stres yang dapat memperburuk gejala somatik dan gejala yang muncul, Selain itu, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat memicugangguan makan dan citra tubuh yang buruk. 

Penggunaan media sosial juga dapat memicu kecanduan dan kurangnya aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik.Oleh karena itu, penting untukmenggunakan media sosial dengan bijak dan seimbang serta membatasi waktu penggunaannyaagartidak membahayakan kesehatan fisik

Cara mengobati gejala fisik kecanduan media sosial

Kecanduan media sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, termasuk gangguan tidur, stres, dan gejala somatik. Perawatan untuk kecanduan media sosial mungkin termasuk terapi perilaku, konseling kesehatan mental, terapi keluarga, dan detoksifikasi digital.

  • Terapi perilaku dapat membantu individu mengenali dan mengubah pola perilaku negatif, sementara konseling kesehatanmental dapat membantu individu mengatasi masalah kesehatan mental mendasar yang mungkin berkontribusi terhadap kecanduan media sosial.
  • Terapi keluarga mungkin bermanfaat bagi remaja dan dewasa muda yang berjuang melawan kecanduan media sosial.
  • Detoksifikasi digital, atau memutuskan hubungan dari media sosial, juga bisa menjadi pengobatan yang efektif untuk kecanduan media sosial. Menghentikan kecanduan media sosial adalah langkah pertama untuk meningkatkan kesehatan fisik

Singkatnya, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Itulah mengapa penting untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan membatasi penggunaannya. Anda dapat menghindari bahaya kesehatan dari media sosial juga dapat dengan melakukan beberapa hal-hal sederhana dan mudah di ingat seperti:

  • Batasi penggunaan media sosial Anda
  • Gunakan medsos dengan bijak
  • Hindari menggunakan media sosial sebelum tidur
  • Gunakan ukuran layar ponsel yang benar
  • Lakukan olahraga secara teratur
  • Istirahat yang cukup
SEMOGA BERMANFAAT !!

PENULIS

FEBRIANTI TEKY

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA KUPANG

 


LihatTutupKomentar

Total Pageviews