|
PENULIS |
NIDIA WATI TANAEM |
|
MAHASISWA STIKES NUSANTARA KUPANG |
|
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik) . Kondisi ini menyebabkan area tertentu pada otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi sehingga terjadi kematian sel-sel otak. Penyakit stroke termasuk penyakit pembuluh darah otak (cerebrovaskuler) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah atau penyumbatan
Pengertian Penyakit Stroke
Stroke adalah kondisi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik) .
Penyebab Penyakit Stroke
Penyebab stroke secara umum terbagi menjadi dua, yaitu adanya gumpalan darah pada pembuluh darah di otak dan pecahnya pembuluh darah di otak.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke antara lain usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, obesitas, dan penyakit jantung
Tanda dan Gejala Penyakit Stroke
Beberapa tanda dan gejala yang dapat muncul pada seseorang yang mengalami stroke antara lain:
- Kelemahan pada salah satu sisi tubuh (hemiparesis)
- Lemah pada otot-otot wajah yang membuat satu sisi wajah turun
- Kesulitan mengangkat kedua lengan akibat lemas atau mati rasa
- Kesulitan berbicara (disartria)
- Kesemutan
- Kesulitan mengenal wajah (prosopagnosia)
Penanganan Penyakit Stroke
Penanganan stroke tergantung pada jenis stroke yang dialami pasien. Tindakan yang dapat dilakukan bisa berupa pemberian obat-obatan atau operasi. Selain itu, untuk mendukung proses pemulihan, penderita akan disarankan untuk menjalani fisioterapi, terapi okupasi, dan terapi psikologis
Pada umumnya, proses rehabilitasi pengidap stroke tergantung pada gejala yang dialami dan tingkat keparahan gejala tersebut. Selama menjalani rehabilitasi, pengidap akan didampingi dan dibantu oleh sejumlah ahli yang meliputi dokter, psikolog, terapis bicara, dan lain-lain
Pengobatan Penyakit Stroke
Pengobatan untuk penyakit stroke tergantung pada jenis stroke yang dialami pasien. Pada stroke iskemik, pengobatan dapat berupa pemberian obat-obatan untuk melarutkan gumpalan darah atau mencegah pembekuan darah. Sedangkan pada stroke hemoragik, pengobatan dapat berupa pemberian obat-obatan untuk mengurangi tekanan darah atau operasi untuk memperbaiki pembuluh darah yang pecah
Kesimpulan
Stroke adalah kondisi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke antara lain usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Beberapa tanda dan gejala yang dapat muncul pada seseorang yang mengalami stroke antara lain kelemahan pada salah satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, dan kesemutan. Penanganan dan pengobatan untuk penyakit stroke tergantung pada jenis stroke yang dialami pasien. Pada umumnya, proses rehabilitasi pengidap stroke tergantung pada gejala yang dialami dan tingkat keparahan gejala tersebut.

