|
PENULIS |
HEDI FATMAWATI TUSI |
|
MAHASISWA STIKES NUSANTARA KUPANG |
|
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah jenis penyakit jantung ketika arteri jantung tidak dapat mengalirkan cukup darah yang kaya oksigen ke jantung. Kondisi ini mempengaruhi arteri koroner yang lebih besar pada permukaan jantung. Penyakit ini dapat menimbulkan sejumlah keluhan, mulai dari nyeri dada, sesak napas, hingga gejala serangan jantung.Tanpa penanganan yang tepat, penyakit ini dapat menyebabkan gagal jantung.
Pengertian
Penyakit Jantung Koroner adalah kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak. Penumpukan lemak pada arteri koroner membuat arteri koroner menyempit dan menebal. Kondisi ini menyebabkan aliran darah kaya oksigen ke jantung menjadi berkurang sehingga menimbulkan gejala penyakit jantung koroner
Penyebab
Ada banyak penyebab penyakit jantung koroner. Meski begitu, penelitian telah menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang bisa memicunya, seperti :
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Merokok
- Diabetes
- Obesitas
- Kurang berolahraga
- Stres
- Riwayat keluarga
Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala penyakit jantung koroner antara lain
- Nyeri dada atau dada seperti tertindih
- Sesak napas
- Rasa mudah lelah
- Keringat dingin, mual, dan muntah
- Nyeri di bagian atas perut, leher, rahang, atau punggung
- Jantung berdebar-debar atau tidak beraturan
- Pusing atau merasa lemah
Penanganan dan Pengobatan
Penanganan dan pengobatan penyakit jantung koroner dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
- Perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok, mengatur pola makan, dan berolahraga secara teratur
- Obat-obatan, seperti aspirin, beta-blocker, dan statin
- Prosedur medis, seperti angioplasti dan pemasangan ring jantung
- Operasi jantung, seperti bypass jantung
Kesimpulan
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah jenis penyakit jantung ketika arteri jantung tidak dapat mengalirkan cukup darah yang kaya oksigen ke jantung. Ada banyak penyebab penyakit jantung koroner, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, diabetes, obesitas, kurang berolahraga, stres, dan riwayat keluarga. Tanda dan gejala penyakit jantung koroner antara lain nyeri dada atau dada seperti tertindih, sesak napas, rasa mudah lelah, keringat dingin, mual, dan muntah. Penanganan dan pengobatan penyakit jantung koroner dapat dilakukan dengan perubahan gaya hidup, obat-obatan, prosedur medis, dan operasi jantung. Pencegahan terhadap penyakit jantung koroner dapat dilakukan dengan tips sederhana, seperti mengatur pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan berhenti merokok.

