-->

Health Seeking Behavior pada Pasien Diabetes Melitus

 

PENULIS

MAGDALENA JUNU PARERA

MAHASISWA STIKES NUSANTARA KUPANG

Pengertian Health Seeking Behavior pada Pasien Diabetes Melitus

Health Seeking Behavior (HSB) merujuk pada tindakan individu dalam mencari perawatan kesehatan ketika menghadapi masalah kesehatan. Pada pasien diabetes melitus, HSB mencakup upaya individu untuk mencari diagnosis, pengobatan, dan perawatan yang tepat untuk mengelola kondisi diabetes mereka.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Health Seeking Behavior pada Pasien Diabetes Melitus

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi HSB pada pasien diabetes melitus, antara lain

  • Pengetahuan dan pemahaman tentang diabetes: Tingkat pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang diabetes dapat mempengaruhi keputusan pasien untuk mencari perawatan yang tepat.
  • Faktor sosial dan budaya: Norma sosial, dukungan keluarga, dan faktor budaya dapat mempengaruhi keputusan pasien dalam mencari perawatan kesehatan.
  • Aksesibilitas layanan kesehatan: Ketersediaan dan aksesibilitas fasilitas kesehatan yang memadai dapat mempengaruhi HSB pasien diabetes melitus.
  • Faktor ekonomi: Keterbatasan finansial dan biaya perawatan dapat menjadi hambatan bagi pasien dalam mencari perawatan yang diperlukan.
  • Pengalaman sebelumnya dengan perawatan kesehatan: Pengalaman sebelumnya dengan perawatan kesehatan dapat mempengaruhi keputusan pasien untuk mencari perawatan lebih lanjut.

Penyebab, Tanda, dan Gejala Diabetes Melitus

Diabetes melitus disebabkan oleh gangguan metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang mengakibatkan peningkatan kadar gula darah

Beberapa tanda dan gejala diabetes melitus meliputi

  • Kadar gula darah tinggi: Peningkatan kadar gula darah yang tidak normal adalah salah satu tanda utama diabetes melitus.
  • Poliuria: Frekuensi buang air kecil yang meningkat.
  • Polidipsia: Rasa haus yang berlebihan.
  • Penurunan berat badan yang tidak dijelaskan.
  • Kelelahan dan kelemahan.
  • Luka yang sulit sembuh.
  • Infeksi yang sering terjadi.

Pengobatan Fisik dan Psikologis pada Pasien Diabetes Melitus

Pengobatan fisik dan psikologis pada pasien diabetes melitus bertujuan untuk mengelola kondisi diabetes dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Beberapa pendekatan pengobatan yang umum dilakukan meliputi

Pengobatan fisik:

  • Pengaturan pola makan: Diet seimbang dan pengaturan asupan karbohidrat, lemak, dan protein.
  • Olahraga teratur: Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
  • Penggunaan obat-obatan: Terapi obat-obatan seperti insulin atau obat antidiabetes oral dapat digunakan untuk mengontrol kadar gula darah.
  • Monitoring gula darah: Pasien diabetes melitus perlu melakukan monitoring gula darah secara teratur untuk mengontrol kondisi mereka.

Pengobatan psikologis:

  • Edukasi dan dukungan: Pasien perlu mendapatkan edukasi tentang diabetes dan dukungan emosional untuk mengatasi stres dan kecemasan terkait kondisi mereka.
  • Konseling: Konseling psikologis dapat membantu pasien mengatasi masalah emosional dan mental yang terkait dengan diabetes melitus.
  • Manajemen stres: Teknik manajemen stres seperti relaksasi dan meditasi dapat membantu pasien mengatasi stres yang dapat mempengaruhi kondisi diabetes mereka.

Health Seeking Behavior (HSB) pada pasien diabetes melitus sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pengetahuan dan pemahaman tentang diabetes, faktor sosial dan budaya, aksesibilitas layanan kesehatan, faktor ekonomi, dan pengalaman sebelumnya dengan perawatan kesehatan. 

Pasien diabetes melitus perlu mencari perawatan kesehatan yang tepat untuk mengelola kondisi mereka, seperti pengaturan pola makan, olahraga teratur, penggunaan obat-obatan, monitoring gula darah, edukasi dan dukungan, konseling, dan manajemen stres.

Selain itu, dukungan sosial keluarga juga dapat mempengaruhi perilaku pencegahan komplikasi hipertensi pada pasien diabetes tipe II. Oleh karena itu, penting bagi pasien diabetes melitus untuk memiliki pengetahuan yang baik tentang kondisi mereka dan mendapatkan dukungan dari keluarga dan fasilitas kesehatan untuk mencapai hasil pengobatan yang optimal.


LihatTutupKomentar

Total Pageviews