|
PENULIS |
ROSVINA RADA RENGU MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA KUPANG |
Gangguan obsesif kompulsif (GOK) adalah gangguan mental yang ditandai dengan adanya obsesi dan kompulsi yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan ini dapat terjadi pada semua usia, termasuk pada remaja. Perawat jiwa memegang peran penting dalam menangani pasien dengan GOK pada remaja. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap mengenai peran perawat jiwa dalam menangani pasien dengan GOK pada remaja, mulai dari definisi, tanda dan gejala, penyebab, serta penyelesaiannya.
Definisi Gangguan Obsesif Kompulsif
Gangguan obsesif kompulsif (GOK) adalah gangguan mental yang ditandai dengan adanya obsesi dan kompulsi yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Obsesi adalah pikiran atau perasaan yang berulang dan sulit dikendalikan, sedangkan kompulsi adalah tindakan yang dilakukan berulang-ulang untuk mengurangi kecemasan yang disebabkan oleh obsesi.
OCD merupakan kelainan psikologis yang bisa menyebabkan pengidapnya memiliki pikiran obsesif dan perilaku yang bersifat kompulsif. Kelainan ini bisa dikenali dari gejala yang ditunjukkan pengidapnya, yaitu memiliki pikiran dan ketakutan yang tidak masuk akal (obsesi) yang kemudian akan memengaruhi perilakunya menjadi repetitif atau kompulsi.
Tanda dan Gejala Gangguan Obsesif Kompulsif
Tanda dan gejala GOK pada remaja dapat berbeda-beda pada setiap individu. Beberapa tanda dan gejala yang umum terjadi pada remaja dengan GOK antara lain :
- Obsesi terhadap kebersihan atau kesehatan
- Kecemasan yang berlebihan
- Kompulsi untuk melakukan tindakan tertentu secara berulang-ulang
- Perasaan tidak nyaman atau cemas jika tidak melakukan tindakan kompulsi
- Kesulitan berkonsentrasi pada aktivitas lain
- Perasaan malu atau tidak nyaman dengan tindakan kompulsi yang dilakukan
Penyebab Gangguan Obsesif Kompulsif
Penyebab GOK pada remaja belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya GOK pada remaja antara lain
- Faktor genetik
- Faktor lingkungan
- Perubahan hormon pada masa pubertas
- Stres atau kecemasan yang berlebihan
Peran Perawat Jiwa dalam Menangani Pasien dengan Gangguan Obsesif Kompulsif pada Remaja
Perawat jiwa memegang peran penting dalam menangani pasien dengan GOK pada remaja. Beberapa peran perawat jiwa dalam menangani pasien dengan GOK pada remaja antara lain :
- Membantu pasien mengenali tanda dan gejala GOK yang dialami
- Memberikan dukungan emosional dan psikologis pada pasien
- Memberikan edukasi pada pasien dan keluarga mengenai GOK dan cara mengatasinya
- Membantu pasien mengembangkan strategi untuk mengatasi obsesi dan kompulsi yang dialami
- Mengembangkan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien
Penyelesaian Gangguan Obsesif Kompulsif pada Remaja
Penyelesaian GOK pada remaja dapat dilakukan melalui beberapa cara, antara lain :
- Terapi perilaku kognitif
- Terapi obat
- Terapi psikodinamik
- Terapi keluarga
Penyelesaian GOK pada remaja membutuhkan waktu dan kerjasama antara pasien, keluarga, dan tim perawatan.
Perawat jiwa memegang peran penting dalam membantu pasien dan keluarga dalam mengatasi GOK pada remaja.
Gangguan obsesif kompulsif (GOK) adalah gangguan mental yang ditandai dengan adanya obsesi dan kompulsi yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Perawat jiwa memegang peran penting dalam menangani pasien dengan GOK pada remaja.
Dalam menangani pasien dengan GOK pada remaja, perawat jiwa dapat membantu pasien :
- mengenali tanda dan gejala GOK yang dialami,
- memberikan dukungan emosional dan psikologis pada pasien,
- memberikan edukasi pada pasien dan keluarga mengenai GOK dan cara mengatasinya,
- membantu pasien mengembangkan strategi untuk mengatasi obsesi dan kompulsi yang dialami, serta mengembangkan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

