-->

Mengapa Manusia Mengalami Kesedihan? Penjelasan dari Aspek Neurologis

Kesedihan adalah emosi yang seringkali dialami oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa kesedihan juga dapat dipengaruhi oleh aspek neurologis dalam otak manusia?

Tingkat neurologis antara kesedihan dan depresi berbeda. Dalam otak orang yang mengalami depresi, lebih sedikit darah yang mengalir ke daerah otak yang terkait dengan perasaan senang dan bahagia. Hal ini dapat menyebabkan perasaan sedih yang berkepanjangan dan sulit untuk diatasi.

Selain itu, gangguan persepsi dapat mempengaruhi kemampuan manusia dalam membedakan antara rangsang yang timbul dari sumber internal seperti pikiran, perasaan, dan sensasi somatik. Hal ini dapat menyebabkan perasaan sedih yang muncul tanpa sebab yang jelas.

Namun, bukan berarti kesedihan selalu berkaitan dengan gangguan mental. kesedihan juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti pelecehan masa kanak-kanak, trauma, atau penelantaran, isolasi sosial atau kesepian, serta mengalami diskriminasi dan stigma.

psikologi perkembangan juga menjelaskan bahwa perubahan dan perkembangan struktur jasmani, perilaku, dan fungsi mental manusia dapat mempengaruhi emosi yang dirasakan. Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk memahami penyebab kesedihan yang dialami dan mencari cara untuk mengatasinya.

Dalam kesimpulannya, kesedihan dapat dipengaruhi oleh aspek neurologis dalam otak manusia, Otak manusia memiliki sistem limbik yang mengatur emosi dan perilaku, termasuk kesedihan. Menurut sebuah penelitian, kesedihan dan emosi memiliki siklus di setiap sisi otak. 

Pada orang yang mengalami depresi, otaknya memiliki perbedaan tingkat neurologis dibandingkan dengan orang yang hanya merasa sedih. selain itu gangguan persepsi, serta faktor-faktor lain seperti pelecehan, trauma, dan isolasi sosial juga dapat mempengaruhi hal ini. Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk memahami penyebab kesedihan yang dialami dan mencari cara untuk mengatasinya agar dapat menjalani kehidupan dengan lebih bahagia dan sehat secara mental.

LihatTutupKomentar

Total Pageviews