|
PENULIS |
STEVANI JULIANA ALNABE |
|
MAHASISWA STIKES NUSANTARA
KUPANG |
|
TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti tulang, ginjal, dan otak. TBC menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. TBC dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering menyerang orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti anak-anak, orang tua, dan orang dengan HIV/AIDS
Penyebab TBC
TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terinfeksi TBC adalah:
- Kontak dengan orang yang terinfeksi TBC.
- Tinggal atau bekerja di tempat yang padat dan kurang ventilasi.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti anak-anak, orang tua, dan orang dengan HIV/AIDS
Tanda dan Gejala TBC
Tanda dan gejala TBC dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Beberapa gejala umum yang dapat muncul pada TBC meliputi
- Batuk yang berlangsung selama lebih dari dua minggu.
- Demam, berkeringat di malam hari, dan kelelahan yang berlebihan.
- Hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan.
- Nyeri dada dan sulit bernapas.
- Batuk darah.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang terinfeksi TBC akan mengalami gejala. Beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala sama sekali atau hanya mengalami gejala ringan.
Penanganan dan Pengobatan TBC
Penanganan dan pengobatan TBC bertujuan untuk mengurangi gejala, mencegah penyebaran bakteri, dan mencegah komplikasi serius. Pengobatan yang diberikan dapat berbeda tergantung pada tingkat keparahan penyakit
Beberapa metode penanganan dan pengobatan TBC meliputi:
- Obat antibiotik: Dokter dapat meresepkan obat antibiotik seperti isoniazid, rifampisin, dan ethambutol untuk membunuh bakteri TBC. Penggunaan obat antibiotik ini biasanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu atau sesuai dengan instruksi dokter
- Perawatan diri: Selain pengobatan medis, perawatan diri juga penting untuk mengurangi gejala dan mencegah penyebaran bakteri. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, menghindari kontak dengan orang lain selama periode infeksi aktif, dan menghindari faktor risiko penularan TBC
- Vaksinasi: Vaksin BCG dapat membantu mencegah infeksi TBC pada anak-anak. Vaksin ini biasanya diberikan pada bayi baru lahir atau anak-anak yang belum terinfeksi TBC
Kesimpulan
TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti tulang, ginjal, dan otak. Tanda dan gejala TBC dapat bervariasi, termasuk batuk yang berlangsung selama lebih dari dua minggu, demam, berkeringat di malam hari, dan kelelahan yang berlebihan.
Penanganan dan pengobatan TBC meliputi penggunaan obat antibiotik, perawatan diri, dan vaksinasi. Penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar serta menghindari faktor risiko penularan TBC.

