|
PENULIS |
YUMIATI DOKU BANI |
|
MAHASISWA STIKES NUSANTARA KUPANG |
|
Pengertian Kanker Serviks
Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah jenis kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius.
Penyebab Kanker Serviks
Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia (HPV) yang menyebar melalui hubungan seksual. HPV adalah virus yang paling sering dijumpai pada penyakit menular seksual dan diduga berperan dalam proses terjadinya kanker serviks. Terdapat sekitar 130 tipe HPV yang telah berhasil diidentifikasi dan lebih dari 40 tipe HPV dapat menginfeksi area genital laki-laki dan perempuan, mulut, serta tenggorokan, Virus ini terutama ditularkan melalui hubungan seksual termasuk oral sex, anal sex, dan hand sex
Patogenesis Human Papillomavirus (HPV) pada Kanker Serviks
HPV dapat menyebabkan kanker serviks melalui beberapa tahapan patogenesis. Tahapan-tahapan tersebut adalah:
- Infeksi HPV: Virus HPV masuk ke dalam sel-sel epitelium leher rahim melalui luka atau goresan kecil pada sel-sel tersebut
- Transformasi Sel: Virus HPV mengubah sel-sel epitelium leher rahim menjadi sel-sel prakanker atau sel-sel kanker
- Proliferasi Sel: Sel-sel prakanker atau sel-sel kanker mulai berkembang biak dan menyebar ke jaringan sekitarnya
- Metastasis: Sel-sel kanker menyebar ke organ lain di dalam tubuh melalui aliran darah atau sistem limfatik
Tanda dan Gejala Kanker Serviks
Tanda dan gejala kanker serviks dapat bervariasi tergantung pada stadium kanker. Beberapa tanda dan gejala umum yang dapat muncul pada penderita kanker serviks adalah:
Pendarahan Setelah Berhubungan Seksual: Pendarahan setelah berhubungan seksual dapat menjadi tanda awal kanker serviks
- Pendarahan di Luar Masa Haid: Pendarahan di luar masa haid dapat menjadi tanda kanker serviks
- Nyeri Panggul: Nyeri panggul dapat menjadi tanda kanker serviks yang sudah menyebar
- Keputihan yang Abnormal: Keputihan yang abnormal dapat menjadi tanda kanker serviks
- Nyeri saat Berhubungan Seksual: Nyeri saat berhubungan seksual dapat menjadi tanda kanker serviks
Penanganan dan Pengobatan Kanker Serviks
Penanganan dan pengobatan kanker serviks tergantung pada stadium kanker. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam penanganan kanker serviks adalah:
- Pemeriksaan: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes Pap smear atau tes HPV untuk mendiagnosis kanker serviks
- Terapi Radiasi: Terapi radiasi dapat digunakan untuk menghancurkan sel kanker
- Terapi Kemoterapi: Terapi kemoterapi dapat digunakan untuk membantu menghancurkan sel kanker
- Operasi: Operasi dapat dilakukan untuk mengangkat sel kanker
Pencegahan Kanker Serviks
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker serviks adalah:
- Vaksin HPV: Vaksin HPV dapat membantu mencegah infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks
- Vaksinasi HPV merupakan pencegahan primer kanker serviks
- Vaksinasi HPV diberikan dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap infeksi virus HPV terutama yang dapat menyebabkan kanker serviks yaitu HPV tipe 16 dan 18
- Pap Smear: Pap smear dapat membantu mendeteksi kanker serviks sejak dini
- Pap smear bertujuan untuk mengetahui perubahan kondisi serviks yang mengarah pada kanker akibat infeksi HPV
- Pencegahan yang terbaik adalah dengan melakukan vaksinasi dan pap smear untuk menjangkau infeksi HPV risiko tinggi lainnya
Kesimpulan
Kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia (HPV) yang menyebar melalui hubungan seksual. HPV dapat menyebabkan kanker serviks melalui beberapa tahapan patogenesis yaitu infeksi HPV, transformasi sel, proliferasi sel, dan metastasis. Tanda dan gejala kanker serviks dapat bervariasi tergantung pada stadium kanker. Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan vaksin HPV dan pap smear. Penting untuk segera mencari perawatan medis jika mengalami gejala kanker serviks untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.