|
PENULIS |
CLARISA
DJAMI |
|
MAHASISWA STIKES NUSANTARA KUPANG |
|
Artritis gout atau disebut juga sebagai penyakit asam urat adalah jenis artritis inflamasi yang terjadi ketika kristal urat menumpuk di sendi. Kondisi ini menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat dari serangan asam urat. Kristal urat terbentuk ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi dan tidak dapat dikeluarkan melalui ginjal. Akibatnya, kristal urat menumpuk di sendi dan jaringan sekitarnya, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat.
Penyebab Artritis Gout
Penyebab utama artritis gout adalah penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Asam urat adalah produk sampingan dari pemecahan purin dalam tubuh. Purin adalah senyawa yang ditemukan dalam makanan tertentu, seperti daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol. Ketika tubuh memecah purin, asam urat terbentuk dan kemudian dikeluarkan melalui ginjal. Namun, jika ginjal tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan baik, maka kadar asam urat dalam darah akan meningkat dan menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam sendi.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami artritis gout, antara lain:
- Usia: risiko artritis gout meningkat seiring bertambahnya usia.
- Jenis kelamin: pria lebih cenderung mengalami artritis gout daripada wanita.
- Obesitas: kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
- Pola makan: makanan yang tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
- Riwayat keluarga: jika ada anggota keluarga yang menderita artritis gout, maka kemungkinan seseorang mengalami artritis gout juga meningkat
Tanda dan Gejala Artritis Gout
Peningkatan kadar asam urat dalam darah pada tahap awal seringkali tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, ketika kristal asam urat menumpuk di dalam sendi, maka gejala artritis gout akan muncul. Gejala artritis gout biasanya muncul secara tiba-tiba dan terjadi pada malam hari. Beberapa tanda dan gejala artritis gout antara lain
- Rasa sakit yang hebat di sendi, biasanya terjadi pada jari kaki, lutut, pergelangan kaki, atau jari tangan.
- Kemerahan dan bengkak di sekitar sendi yang terkena.
- Demam.
- Nyeri yang hebat bahkan ketika sendi tidak digerakkan.
- Kesulitan untuk bergerak atau berjalan.
Penanganan dan Pengobatan Artritis Gout
Penanganan dan pengobatan artritis gout bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan, mencegah serangan gout berulang, dan mengurangi risiko kerusakan sendi. Beberapa cara penanganan dan pengobatan artritis gout antara lain
- Obat-obatan: obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Obat-obatan lain seperti kortikosteroid dan colchicine juga dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan mencegah serangan gout berulang.
- Perubahan gaya hidup: menghindari makanan yang tinggi purin, mengurangi konsumsi alkohol, dan menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
- Terapi dingin: mengompres sendi yang terkena dengan es dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.
- Terapi panas: mengompres sendi yang terkena dengan handuk hangat atau mandi air hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Terapi fisik: latihan ringan dan terapi fisik dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan sendi.
Kesimpulan
Artritis gout adalah jenis artritis inflamasi yang terjadi ketika kristal urat menumpuk di sendi. Penyebab utama artritis gout adalah penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami artritis gout antara lain usia, jenis kelamin, obesitas, pola makan, dan riwayat keluarga. Gejala artritis gout biasanya muncul secara tiba-tiba dan terjadi pada malam hari.
Penanganan dan pengobatan artritis gout bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan, mencegah serangan gout berulang, dan mengurangi risiko kerusakan sendi. Beberapa cara penanganan dan pengobatan artritis gout antara lain obat-obatan, perubahan gaya hidup, terapi dingin, terapi panas, dan terapi fisik.

