|
Penulis |
RUSDIYANTO
RANDJA ANDUNG |
|
Mahasiswa Stikes Nusantara Kupang |
|
Kesehatan mental menjadi isu yang semakin penting di tempat kerja, terutama di lingkungan yang kompetitif. Kesehatan mental dapat menjadi sumber stres karena budaya, organisasi, dan tuntutan tempat kerja, atau dapat menjadi sumber dukungan dan berkontribusi terhadap kesehatan mental secara keseluruhan dan proses pemulihan dari penyakit mental. Oleh karena itu, perusahaan/organisasi perlu memperhatikan kondisi lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental pegawainya
Definisi Kesehatan Mental
Menurut seorang professor psikiater klinis dari New York University Langone School of Medicine, Charles Goldstein, otak manusia berhubungan erat dengan sistem endokrin yang melepaskan hormon penting dan berpengaruh terhadap kesehatan mental. Sehingga ketika terdapat gangguan mental, berarti secara biologis, terdapat gangguan sistem kerja otak manusia.
Penyebab Kesehatan Mental yang Buruk
Beberapa penyebab kesehatan mental yang buruk di tempat kerja antara lain:
- Tuntutan pekerjaan yang berlebihan
- Lingkungan kerja yang tidak kondusif
- Konflik dengan rekan kerja atau atasan
- Ketidakjelasan peran dan tanggung jawab
- Ketidakadilan dalam hal penghargaan dan pengakuan
Jenis-jenis Gangguan Kesehatan Mental
Beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang sering terjadi di tempat kerja antara lain:
- Depresi
- Kecemasan
- Gangguan stres pasca-trauma
- Gangguan bipolar
- Gangguan obsesif-kompulsif
- Gangguan makan
- Gangguan tidur
Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pegawai agar dapat menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja:
- Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life balance)
- Membuat jadwal kerja yang teratur
- Berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan
- Mencari dukungan dari keluarga dan teman
- Melakukan kegiatan yang menyenangkan di luar pekerjaan
- Berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat
- Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol
Penyelesaian dan Pengobatan
Tanggung jawab terbesar dalam menjaga kesehatan mental individu berada pada diri masing-masing pegawai. Dilansir dari WHO, berikut ini adalah cara untuk bertanggungjawab atas kesehatan mental masing-masing orang:
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental
- Mencari informasi dan dukungan
- Mencari bantuan profesional jika diperlukan
- Menghindari stigmatisasi dan diskriminasi terhadap orang dengan gangguan kesehatan mental
Pada kasus gangguan kesehatan mental yang serius, seperti depresi atau kecemasan yang parah, pengobatan dapat dilakukan dengan terapi psikologis atau obat-obatan. Terapi psikologis dapat membantu individu untuk mengatasi masalah emosional dan perilaku yang mendasarinya, sedangkan obat-obatan dapat membantu mengurangi gejala-gejala yang terkait dengan gangguan kesehatan mental
Kesehatan mental menjadi isu yang semakin penting di tempat kerja, terutama di lingkungan yang kompetitif. Beberapa penyebab kesehatan mental yang buruk di tempat kerja antara lain tuntutan pekerjaan yang berlebihan, lingkungan kerja yang tidak kondusif, konflik dengan rekan kerja atau atasan, ketidakjelasan peran dan tanggung jawab, dan ketidakadilan dalam hal penghargaan dan pengakuan. Oleh karena itu, perusahaan/organisasi perlu memperhatikan kondisi lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental pegawainya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pegawai agar dapat menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja, seperti menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, membuat jadwal kerja yang teratur, berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan, mencari dukungan dari keluarga dan teman, dan melakukan kegiatan yang menyenangkan di luar pekerjaan. Pada kasus gangguan kesehatan mental yang serius, seperti depresi atau kecemasan yang parah, pengobatan dapat dilakukan dengan terapi psikologis atau obat-obatan.

