Childfree adalah istilah yang mengacu pada individu atau pasangan yang memutuskan untuk tidak memiliki anak. Gaya hidup ini semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di negara-negara maju. Namun, keputusan untuk menjalani gaya hidup childfree perlu dipertimbangkan dengan matang karena memiliki dampak pada berbagai aspek kehidupan, seperti psikologi, kesehatan, dan sosial.
Perempuan yang memilih childfree bisa muncul dengan berbagai pertimbangan karena alasan finansial atau ekonomi, sosial, psikologi, dan lain-lain. Namun, keputusan untuk tidak memiliki anak juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Nebraska menemukan bahwa wanita yang memilih childfree memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke
Selain itu, keputusan untuk tidak memiliki anak juga dapat mempengaruhi hubungan sosial dan psikologis dengan pasangan, keluarga, dan masyarakat. Namun, di sisi lain, gaya hidup childfree juga memiliki keuntungan.orang-orang yang menjalani kehidupan tanpa anak merasa lebih bebas dan memiliki waktu dan uang lebih banyak untuk mengejar hobi dan karir. Selain itu, mereka juga dapat berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan dengan cara yang berbeda, seperti menjadi relawan atau menyumbangkan dana untuk organisasi sosial.
Namun, keputusan untuk menjalani gaya hidup childfree perlu dipertimbangkan dengan matang karena tidak sesuai dengan fitrah dan tujuan agama dari pernikahan dan keluarga. Selain itu, keputusan untuk tidak memiliki anak juga dapat mempengaruhi hubungan sosial dan psikologis dengan pasangan, keluarga, dan masyarakat.
Pilihan untuk menikah tanpa memiliki anak merupakan hak setiap individu dan harus dihormati. Namun, keputusan untuk tidak memiliki anak juga harus disertai dengan tanggung jawab sosial dan moral. Orang-orang yang menjalani kehidupan tanpa anak harus tetap berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan dengan cara yang berbeda.
Tren untuk memiliki label 'bebas anak' dan mendiskusikan pilihan tersebut secara lebih terbuka semakin meningkat. Bersamaan dengan munculnya influencer individu seperti Munoz, komunitas daring dan kelompok pendukung untuk orang dewasa tanpa anak menjamur dalam beberapa tahun terakhir. Namun, sebagian besar penelitian akademis biasanya mengelompokkan semua orang yang memilih untuk tidak memiliki anak ke dalam satu kategori, tanpa memperhatikan perbedaan alasan dan pengalaman individu.
Dalam kesimpulannya, keputusan untuk menjalani gaya hidup childfree perlu dipertimbangkan dengan matang karena memiliki dampak pada berbagai aspek kehidupan, seperti psikologi, kesehatan, dan sosial. Namun, keputusan untuk tidak memiliki anak juga dapat memiliki keuntungan, seperti memiliki waktu dan uang lebih banyak untuk mengejar hobi dan karir. Orang-orang yang menjalani kehidupan tanpa anak harus tetap berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan dengan cara yang berbeda.

