Skripsi merupakan prestasi terakhir yang harus diselesaikan mahasiswa sebelum menyelesaikan gelar sarjananya. Skripsi juga merupakan karya ilmiah yang harus ditulis dengan baik dan benar. Namun, menulis skripsi bukanlah hal yang mudah. Mahasiswa harus memahami struktur dan bentuk penulisan yang benar dan memperhatikan aspek-aspek esensial dari skripsi.
Selama penyelesaian skripsi, mahasiswa belajar untuk mengembangkan keterampilan analisis, sintesis dan evaluasi. Selain itu, mahasiswa juga belajar untuk mengatur ide dan informasi secara sistematis dan logis. Keterampilan ini akan sangat berguna bagi mahasiswa di masa depan, baik dalam kehidupan profesional maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum memulai tesis, bagaimanapun, mahasiswa harus memutuskan topik yang cocok dan menarik. Topik skripsi harus sesuai dengan minat dan kemampuan mahasiswa serta berkaitan dengan bidang studi. Berikut adalah beberapa contoh tesis yang menarik dan relevan secara sosial:
1. “Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumsi anak muda”
2. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Restoran XXX”
3. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Perusahaan xyx”
4. “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Organisasi Sektor Publik”
5. “Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Toko Online xyx” dan masih banyak lagi.
Menulis skripsi memang tidak mudah. Siswa harus memilih topik yang tepat, meneliti, menganalisis data, dan menulis laporan akhir dalam format yang tepat. Meskipun tesis itu sulit, itu memiliki manfaat besar bagi mahasiswa. Jika kamu merasa kesulitan berikut tips dan cara cepat untuk menyelesaikan tesis Anda.
- Tips menulis skripsi yang tidak kalah penting adalah meneguhkan niat. Niat adalah hal mendasar yang tidak membutuhkan modal, tidak membutuhkan waktu, tetapi membutuhkan usaha yang luar biasa. Gunakan kemauan besi tentu saja, niat yang sebenarnya. Jangan melakukan hal-hal secara setengah-setengah.
- Tentukan minat dan topik yang menrut anda penting untk dapat menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat. Hal iini harus dilakukan oleh semua mahasiswa yang mengaku skripsinya belum selesai. Ya, tetapkan minat anda lebih dulu. Yakinkan diri anda bahwa masalah itu perlu diselesaikan.
- Jangan gunakan subjek yang Anda tidak tahu apa-apa tentang diri Anda. Karena pada akhirnya penguasaan mata pelajaran yang jauh memudahkan untuk membuat peta, menentukan mata pelajaran dan juga membuat kerangka pemikiran atau menyusun alat penelitian.
- Pahamilah metode penelitian. Menulis skripsi memang merupakan tugas yang sulit, apalagi bagi mahasiswa yang tidak memiliki keterampilan menulis atau passion untuk terjun langsung ke lapangan. Tentu saja, jika Anda tidak menyukai dunia penelitian, Anda akan kesulitan nantinya ketika perlu memahami metode penelitian.
- Menjalin komunikasi yang baik dengan Dosen Pembimbing karena terkadang kesalahpahaman menciptakan ketidakharmonisan antara dosen dan Anda, dan Anda saling mengganggu. Atau komunikasi yang kurang baik dapat mengakibatkan kesalahan pada isi skripsi yang akan dikerjakan. Segala macam masalah bisa muncul hanya karena hal kecil seperti itu.
- Tips skripsi penting lainnya adalah menguasai petunjuk penulisan. Nah, karena menulis skripsi tidak seperti menulis status di jejaring sosial. Jadi, Anda benar-benar perlu menguasai penulisan teknis.
- Tips menulis skripsi selanjutnya adalah pastikan ada orang-orang di lingkaran pertemanan kamu yang termotivasi untuk menyelesaikan skripsi lebih cepat. Jangan membangun pertemanan dengan orang yang malas dan belum lulus. Ini bukan tentang diskriminasi, ini tentang membangun lingkaran pertemanan yang positif. Jika berteman dengan orang yang malas menulis skripsi, maka kamu akan terbawa ke arah yang sama. Karena kemalasan dan sikap negatif bisa menular.
Kesimpulannya adalah Mahasiswa juga perlu memahami bahwa setelah menyelesaikan skripsi, Anda perlu membuat rencana, yaitu Anda perlu mempersiapkan karir atau pendidikan yang lebih tinggi. Itu menambah wawasan dengan buku-buku bagus berikut. Mahasiswa diharapkan memperhatikan struktur dan format yang benar.
Karya harus memiliki bab yang terstruktur dengan baik, seperti paragraf pengantar, tinjauan literatur, metode penelitian, hasil penelitian, analisis data dan kesimpulan. Selain itu, mahasiswa harus memperhatikan penggunaan bahasa yang baik dan benar serta referensi yang akurat. Pilihlah topik yang tepat dan nantinya akan berguna dalam penyelesaian masalah untuk masyarakat.
Topik yang dipilih harus sesuai dengan minat studi dan terkait dengan masalah pekerjaan. Setelah memilih topik, mahasiswa harus menyusun proposal skripsi. Setelah proposal disetujui, mahasiswa dapat mulai menulis per-bab. Bab-bab skripsi terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan. Setiap bab harus ditulis dengan rapi dan benar serta memperhatikan aspek-aspek penting dalam penulisan artikel ilmiah.
Mahasiswa juga harus memperhatikan format tulisan ilmiah yang benar, seperti penggunaan font, margin, dan spasi yang tepat. Yang paling penting dalam penulisan skripsi, mahasiswa juga dapat merujuk pada referensi dari artikel ilmiah terkait. Mengutip artikel ilmiah dapat membantu mahasiswa mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Beberapa sumber referensi artikel ilmiah yang dapat digunakan antara lain jurnal ilmiah, buku, dan artikel di website ilmiah. Dalam penyusunan skripsi, mahasiswa juga harus memperhatikan plagiarisme. Plagiarisme adalah menjiplak atau menyalin karya orang lain tanpa sumber yang jelas. Mahasiswa harus memastikan bahwa karya tulis adalah asli dan tidak mengandung plagiarisme. Lagi pula, menulis bukanlah hal yang mudah. Mahasiswa harus memahami struktur dan bentuk penulisan publikasi ilmiah yang benar dan memperhatikan aspek-aspek esensial dari skripsi. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui bagaimana cara menulis skripsi yang baik dan benar.
Semangat !!!

